Friday, August 10, 2012

Tips Agar Lampu Led Motor Tidak Cepat Rusak

Mungkin pemasangan lampu LED untuk motor di jaman sekarang ini sudah sangat populer, selain karena harganya yang semakin murah, lampu LED ini cukup menarik karena sangat mudah dipasang, berwarna-warni dan tidak boros energi (Aki).

Untuk motor jaman sekarang sih tidak masalah, karena rata2 kelistrikannya sudah sistem DC dan sistemnya lebih modern. Tapi bagaimana dengan motor2 tahun 2000 kebawah yang umumnya masih memakai sistem AC? Lampu LED akan cepat putus dan terbakar.

Pengalaman pribadi saya beberapa waktu lalu, saya beli sepasang lampu LED putih khusus motor di AMX motor di Depok, cukup murah hanya Rp. 6000,- sepasang.. dengan bangganya saya langsung tancap di bagian lampu senja motor astrea 800 jadul saya. Dan lampu pun menyala dengan berwarna putih, langsung mengurangi kesan jadul motor saya.. hahaha.. eits jangan seneng dulu..

1 minggu saya pakai lampu oke2 saja...
2 minggu saya pakai lampu mulai redup, harus di gas kenceng baru nyala terang
3 minggu nyala kadang2 saja..
sebulan, putus, buang deh sayang...

setelah saya berpikir sejenak ternyata saya teringat suatu hal, yaitu LED harus dialiri arus DC, bukan AC seperti di motor saya. walaupun saya ukur dengan AVO meter tegangan dan arusnya wajar, tapi  arus AC tidak cocok dengan lampu LED itu.

Solusinya:


Karena saya pasangnya di soket lampu senja yang mengambil arus dari sepul, maka sudah tentu arusnya AC dan tidak stabil. Solusinya saya pasangkan secara seri diode IN 4002 pada kabel lampu senjanya (bukan kabel massanya) sebelum ke soket lampu. lihat gambar

NB: 
-pada motor honda, kabel lampu senja umumnya warna cokelat.
-Resistor pelindung LED biasanya sudah satu paket dengan LED motor yang kita beli.

pemasangan diode tidak boleh salah/terbalik karena nanti lampu tidak akan menyala. Diode bisa tipe apapun (IN 4001/IN 4004/IN 4007/IN 5xxx, dll asalkan tipe yang hitam).

Penjelasan:

Saat kita memasang LED tanpa pakai diode, maka arus akan mengalir ke LED dua arah (bolak-balik). LED yang dipasang di arus AC tidak akan masalah dari mana arus mengalir, baik dari sepul maupun dari arah kabel massa. karena LED itu sendiri adalah Diode yang menyearahkan arus.

Tetapi lama-kelamaan LED tidak akan sanggup menahan arus dari arah berlawanan secara terus-menerus, karena LED bukan dibuat sebagai rectifier, maka LED akan segera putus dan terbakar.

Jika kita menambahkan diode IN 4002 itu, arus hanya bisa mengalir satu arah, jadi arus tidak dapat berbalik merusak LED.

Terbukti sekali! Sekarang saya sudah memakai lampu itu selama hampir setahun dan lampu LED tetap awet!

bagi yang punya motor2 jadul yang memiliki masalah sama, inilah solusinya!

jika ada blog/forum/pihak anda yang sudah pernah posting, saya meminta maaf dan sama sekali tidak ada niat repost/mencuri ide anda...

Referensi:
pengalaman pribadi